Untuk pengertiannya karya ilmiah dapat diartikan sebagai Sebuah karya tulis yang mana didalam isinya mengungkapkan suatu pembahasan yang
lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan oleh seorang penulis. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari sebuah jawaban mengenai
sesuatu hal yang di teliti dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang
terdapat dalam objek tulisan tersebut. Biasanya tulisan ilmiah sering
mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis
oleh orang lain agar terlihat beda dan terkesan baik. Secara
sederhana, karya ilmiah dibagi menjadi tiga bagian dengan sistematika sebagai
berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Bagian ini menerangkan
mengapa topik yang dinyatakan pada judul karya tulis ilmiah itu diteliti. Untuk menerangkan hal tersebut perlu dijelaskan dulu pengertian topik yang dipilih. Baru
kemudian diterangkan argumen yang malatarbelakangi pemilihan topik itu dari
sisi substansi dalam keseluruhan sistem substansi yang melingkupi topik itu.
Dalam hal ini dapat dikemukakan misalnya adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, antara teori dan praktek dari konsep dalam topik.
Setelah itu diterangkan
pemilihan topik dari paradigma penelitian sejenis. Untuk itu perlu dilakukan
kajian pustaka yang memuat hasil-hasil penelitian tentang topik atau yang
berkaitan dengan topik yang dipilih. Dengan melihat hasil yang diperoleh dalam
penelitian sebelumnya dapat ditunjukkan bahwa topik yang dipilih masih layak
untuk diteliti.
B. Identifikasi masalah
Sebelum masalah
dirumuskan perlu diidentifikasi dengan baik. Dengan identifikasi masalah,
memungkinkan perumusan masalah yang operasional menjadi lebih mudah. Masalah
yang operasional memiliki ciri, antara lain: (a) masalahnya dapat dipecahkan,
(b) menggambarkan variabel penelitian yang jelas, (c) bentuk dan jenis data
yang diperlukan dapat dipastikan secara akurat, (d) teknik pengumpulan data
dapat ditentikan secara tepat, (e) teknik analisis data dapat diterapkan secara
tepat.
C. Perumusan masalah.
Rumusan masalah adalah
rumusan persoalan yang perlu dipecahkan atau dipertanyakan yang perlu dijawab
dengan penelitian. Perumusan itu sebaiknya disusun dalam bentuk kalimat tanya,
atau sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan atau
pertanyaan. Yakni apa, siapa, berapa, seberapa, sejauh mana. Bagaimana (bisa
tentang cara atau wujud keadaan) dimana, kemana, dari mana, mengapa dan
sebagainya.
D. Tujuan
Tujuan penelitian
mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Tujuan dirumuskan
sejajar dengan rumusan masalah. Misalnya: (a) apakah ada pengaruh X terhadap Y,
maka tujuannya ialah menentukan ada tidaknya pengaruh X terhadap Y, (c) apakah
ada antara hubungan antara X dan Y, maka tujuannya ialah menentukan ada
tidaknya hubungan antar X dan Y, (d) bagaimanakan persepsi peneliti terhadap
pelayanan akademik, maka tujuannya ialah mendeskripsikan persepsi..dst.
BAB II ISI
Pembahasan merupakan
bagian inti makalah, yang disusun berdasarkan urutan rumusan masalah di atas.
Materi pembahasan bisa bersumber dari data penilitian, merujuk pendapat pakar
tertentu, ataupun meurut perkembangan logika kita. Panjang pendek makalah bergantung
kepada seberapa jauh kedalaman pembahasannya.
Isi/pembahasan dapat
dipecah menjadi beberapa bab tergantung kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh dalam penelitian. Dengan
demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang
diperoleh (tabel atau gambar).
Dalam bagian ini
diuraikan apa saja hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait
dengan penelitian. Analisa dan pembahasan membahas tentang keterkaitan antar
faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian
menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa
proses dan hasil penyelesaian masalah.
Bagian isi/pembahasan
data merupakan bagian yang paling penting dalam penulisan karya ilmiah karena
dalam bagian ini dilakukan kegiatan analisis data, sintetis pembahasan,
interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan pendapat baru yang
diformulakan (bila ada).
BAB III Penutup
Bagian menguraikan
keberhasilan metode dikaitkan dengan hasi kerja, dan dampak produk. Penutup
merupakan bagian terakhir dari isi pokok laporan penelitian. sesuai dengan
isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi dua sub-bab yaitu simpulan dan saran.
A. Simpulan
Simpulan merupakan bagian
yang berisi jawaban masalah dalam sebuah penelitian. Simpulan harus sejalan
dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasannya.
masalah yang dikemukakan dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan
dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Uraian dalam simpulan harus
menjawab masalah yang dikemukakan dalam bagian pendahuluan dan memenuhi semua
tujuan penelitian.
B. Saran
Saran merupakan bagian
yang berisi temuan jalan keluar dari suatu permasalahan. Saran dikemukakan
dengan mengaitkan temuan dalam simpulan dan jika memungkinkan jalan keluarnya
juga disampaikan. saran dapat bersifat praktis atau teoritis. Selain
itu, perlu juga dikemukakan masalah-masalah baru yang ditemukan dalan
penelitian yang memerlukan penelitian lanjutan.
C. Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi yang dijadikan
rujukan dalam menulis makalah. Adapun urutan/pola daftar pustaka adalah : nama
penulis, tahun terbitnya buku yang dirujuk, judul buku yang dirujuk, kota buku
itu diterbitkan, dan nama penerbit yang menerbitkan buku itu.
Sumber :
Salam persahabatan, semoga sdm kita semakin meningkat kualitasnya
BalasHapus